menyikapi keadaan sekarang dari sisi krisis moral kepemimpinan diperlukan koreksi dari semua lapisan masyarakat terkhusus beberapa bentuk dan modus operandi korupsi didaerah karena korupsi ibarat kentut baunya ada tapi tak tahu siapa yang kentut !!!!!
Selasa, 03 November 2009
duhai pemimpin ingat janjimu !
Indah begitu indah, terlalu sayang untuk dilupakan tapi telalu pahit untuk dikenang, begitulah barangkali perumpamaan yang pas mengingat janji janji para pemimpin kita saat menginginkan sebuah jabatan misalnya gubernur, bupati atau anggota legislatif. teringat saya pada janji gubernur sulawesi selatan bapak DR.H Syahrul Yasin Limpo SH,MH.pada saat pemilu gubernur dengan salah satu janji politiknya pendidikan dan kesehatan gratis didaerah tersebut,seiring berjalannya waktu janji tersebut masih belum dapat ditepati, terlihat sangat tidak sinkron dengan beberapa daerah kabupaten dipropinsi tersebut, terbukti banyak daerah yang setengah hati menjalankan program tersebut, buktinya dana yang katanya berbagi 40 % untuk pemprov dan 60 % kabupaten sulit terealisasi dan terkesan saling lempar batu sembunyi tangan. buktinya dana pendidikan kesehatan gratis itu ibarat tamu yang ditunggu tak kunjung datang. beberapa rumah sakit kesulitan untuk menerapkan kesehatan yang benar benar gratis yang kasihan adalah masyarakat yang terkena imbas janji politik itu sudah berharap banyak dengan pendidikan dan kesehatan gratis tersebut terpaksa gigit jari. terakhir sebagai renungan untuk para pemimpin yang membuai masyarakat dengan janji janjinya perlu dingat bahawa janji adalah hutang dan pertanggung jawabannya bukan hanya pada masyarakat tapi yang terpenting tanggung jawab dihadapan ALLAH dihari kemudian....
Senin, 02 November 2009
rumah sakitku sayang rumah sakitku malang
pelayanan kesehatan merupakan hak azasi manusia, dimana setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau namun kenyataan yang terjadi jauh panggang dari api. hal ini disebabkan adanya lingkaran setan antara pemilik dan managemen rumah sakit itu srndiri, sebagai contoh mahalnya harga obat disalah satu rumah sakit pemerintah dibagian selatan propinsi sulawesi selatan disebabkan proses pengadaan obat melalui pihak ketiga sehingga besar kemungkinan terjadinya permainan dalam pengadaan obat tersebut, yang tersiksa adalah masyarakat sementara yang diuntungkan adalah perusahaan pengadaan obat dan pihak managemen rumah sakit itu sendiri, maybe !!!! hanya Tuhan yang tahu
Langganan:
Postingan (Atom)